Data Pribadi Saya

Nama Pemilik: Ig Fandy Jayanto

Alamat Rumah: Seputih Banyak, Kab. Lampung Tengah


Riwayat Pendidikan:

SD N 1 Sumber Baru
SMP N 1 Seputih Banyak
SMA Paramarta 1 {jurusan Ipa 1}
S1 di UM Metro {jurusan FKIP Matematika}

sedang menempuh pendidikan di Universitas Lampung (Unila)

Pekerjaan:
Guru di SMP Paramarta 1 Seputih Banyak
.........
.........
.........


Jumat, 30 Maret 2012

Belajar Rumus Cepat Matematika Kreatif Tingkat Lebih Tinggi


Belajar Rumus Cepat Matematika Kreatif Tingkat Lebih Tinggi


Mengapa kita perlu rumus cepat matematika?
Tampaknya sudah jelas bagi semua orang bahwa lebih cepat adalah lebih baik. Maka rumus cepat matematika adalah lebih baik. Hal ini mungkin saja benar. Tetapi mungkin saja salah.
Paman APIQ justru memiliki pandangan yang berbeda.
“Cepat itu menjadi penting jika kita sudah menuju arah yang tepat,” ungkap Paman APIQ.
Jika arahnya salah maka cepat mungkin saja semakin merugikan.
Al, Geo, Meti beserta rombongan naik mobil dari Cirebon. Sopirnya dengan semangat mengendarai mobil dengan cepat. Dengan kecepatan tinggi mereka ngebut.
“Pak Sopir, apakah kita menuju ke arah yang tepat?” tanya Geo.
“Pasti,” jawab Pak Sopir.
“Apakah Pak Sopir yakin bahwa kita ini menuju ke arah Semarang?” tanya Geo lagi.
“Lho…? Saya kira kita akan ke Jakarta! Wah kita salah arah dong…” Pak Sopir menyadari.
Dalam situasi salah arah maka semakin cepat akan mengantarkan semakin jauh tersesat. Jadi, langkah pertama sebelum bergerak cepat adalah pastikan arah yang tepat. Demikian pesan Paman APIQ.
Mari kembali ke rumus cepat matematika. Apakah kita sudah memiliki arah yang tepat dengan menerapkan rumus cepat matematika?
Bila kita kaji sejarah maka rumus cepat matematika adalah sah dan bagus. Para matematikawan dari jaman ke jaman selalu mencari rumus cepat. Mungkin yang paling terkenal bagi kita adalah rumus cepat dalil L’ Hospital.
Jelas dalil L’ Hospital adalah sah dan benar sesuai dengan konteksnya. Tetapi kadang orang salah memahami menerapkan dalil Hospital pada konteks yang tidak memenuhi syarat. Sehingga beberapa guru melarang muridnya menerapkan L’Hospital bahkan menganggapnya sesat.
Mengapa L’ Hospital berhasil menemukan rumus cepat?
Menurut Paman APIQ, karena L’ Hospital berpikir pada tingkat yang lebih tinggi. Seperti kita tahu dalil L’Hospital kita gunakan untuk menghitung limit. Tetapi L’ Hospital justru menggunakan konsep turunan untuk menghitung limit.
Kita diajari bahwa konsep turunan dapat kita pahami setelah kita belajar menghitung limit. L’ Hospital membalik urutan. Ia menggunakan hasilnya untuk menghitung prosesnya.
Galois muda juga menggunakan pendekatan yang sama. Ketika orang-orang sibuk mencari rumus cepat untuk menghitung akar dari polinom dengan pendekatan radikal. Galois justru menyelidiki sifat-sifat akarnya – hasil akhirnya. Padahal akarnya belum ditemukan.
Galois muda berhasil dengan cemerlang. Kini teori Galois menjadi landasan utama aljabar modern, aljabar abstrak.
Paman APIQ juga sering menunjukkan beberapa hasil akhir untuk memancing orang-orang memikirkan prosesnya dengan kreatif.
Mari kita coba rumus berhitung cepat matematika berikut:
1.000 x 1.000 = …??? = 1.000.000
1.006 x 1.004 = …??? = 1.010.024
1.012 x 1.003 = …??? = 1.015.036
Selanjutnya cobalah menghitung dengan cepat tantangan-tantangan berikut ini:
1.005 x 1.007 = ….
1.011 x 1.003 = ….
1.011 x 1.007 = ….
Bagaimana menurut Anda?
Salam hangat…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang Di Blogger Ignasius Fandy Jayanto