Mengenali Pola untuk Menjadi Lebih Kreatif
Cara mudah untuk menjadi kreatif adalah berani mengenali pola. Einstein termasuk orang yang berani mengenali pola. Sehingga Einstein termasuk orang yang sangat kreatif. Orang-orang kreatif lainnya juga sangat berani mengenali pola.
Mengenali pola adalah tugas yang asyik. Tetapi mengapa butuh keberanian untuk mengenali pola?
Mengenali pola berbeda dengan berpikir logis intuitif. Ketika berpikir logis kita yakin benar atau salah kesimpulan kita. Sedangkan ketika mengenali pola kita menebak bahwa kesimpulan kita adalah benar. Tetapi kita belum memiliki kepastian bahwa jawaban kita adalah benar. Butuh keberanian untuk menghadapi ketidakpastian tersebut.
Misal Al, Geo, Meti sudah sangat kenal dengan pola-pola berhitung aritmetika:
25×25 = …
35×35 = …
45×45 = …
35×35 = …
45×45 = …
Dan seterusnya.
Al, Geo, Meti juga akrab dengan pola berhitung aritmetika:
103×104 = …
104×105 = …
102×106 = …
104×105 = …
102×106 = …
Dan seterusnya.
Paman APIQ menantang logika dan pengenalan pola lebih lanjut:
1035×1035 = …
Meti buru-buru menebak:
107… 12… 25 = 1071225
Berikutnya:
1045×1045 = …
Meti menebak lagi:
109…20…25 = 1092025.
Tebakan yang betul, asyik, dan berani. Meti berhasil menebak dengan mengenali pola.
Geo menebak-nebak permainan kubus Rubik.
Pegang kubus Rubik yang sudah jadi 6 warna (solved).
Tempatkan warna orange di bagian atap. Kuning di bagian kanan. (Geo menyukai warna orange di atap karena orange adalah warna APIQ).
Kemudian acak Rubik tersebut dengan algoritma:
M M (A I H) M M (E K A )M M
“Lihat polanya…” kata Geo.
Hanya lapis atas yang berubah. Orientasi warna orange tetap utuh. Keempat pojok juga tetap utuh. Sisi (edge) hijau tetap utuh. Yang berubah hanya tiga sisi (edge).
Biru ke Putih
Putih ke Kuning
Kuning ke Biru
Putih ke Kuning
Kuning ke Biru
Ulangi sekali lagi algoritma di atas. Hasilnya adalah:
Biru ke Kuning
Putih ke Biru
Kuning ke Putih
Putih ke Biru
Kuning ke Putih
Ulangi algoritma ke atas untuk kedua kalinya. Hasilnya:
Biru ke Biru
Putih ke Putih
Kuning ke Kuning.
Putih ke Putih
Kuning ke Kuning.
“Wah menjadi fungsi identitas jadinya!” teriak Al.
Bagaimana menurut Anda?
Salam hangat…
(angger; agus Nggermanto: Pendiri APIQ)
(angger; agus Nggermanto: Pendiri APIQ)
*catatan
M M (A I H) M M (E K A )M M
= Muka Muka (Atas kIri Hanan) Muka Muka (Ekiri Kanan Atas) Muka Muka
= F F (U L Ri) F F (Li R U) F F
= F F (U L Ri) F F (Li R U) F F
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selamat Datang Di Blogger Ignasius Fandy Jayanto