Data Pribadi Saya

Nama Pemilik: Ig Fandy Jayanto

Alamat Rumah: Seputih Banyak, Kab. Lampung Tengah


Riwayat Pendidikan:

SD N 1 Sumber Baru
SMP N 1 Seputih Banyak
SMA Paramarta 1 {jurusan Ipa 1}
S1 di UM Metro {jurusan FKIP Matematika}

sedang menempuh pendidikan di Universitas Lampung (Unila)

Pekerjaan:
Guru di SMP Paramarta 1 Seputih Banyak
.........
.........
.........


Sabtu, 31 Desember 2011

Pengartian Individu, Populasi, Komunitas, Dan Ekosistem

        Nama    : Ignasius Fandy Jayanto
        NPM    : 11310006
        Prodi    : Matematika (A)

TUGAS BIOLOGI



A. Individu
Individu merupakan organisme tunggal atau satu kesatuan yang tidak dapat dibagi, contohnya : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia.
Arti Individu
Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya yang tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
Menurut pendapat Dr. A. Lysen kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai suatu kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.Jadi, indivudu merupakan manusia perseorangan atau suatu makhluk yang sebagai kesatuan terbatas.
Biasanya kita sering mendengar kata ‘individu yang satu dengan yang lainnya berbeda’ itu dimaksudkan bahwa tiap manusia memiliki kesatuan dan keterbatasan yang berbeda pula satu sama lain. Batasan inilah yang membedakan tiap individu.
Dapat di simpulkan bahwa individu adalah  seseorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas dalam lingkungan sosialnyamelainkan juga mempunyai kepribadian serta pola dan tingkah laku spesifik dari dirinya.individu dalam tingkah  lakunya menurut polapribadinya ada 3 kemungkinan menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitas atau takluk terhadap kolektif.
Sumber: http://aziedh.blogspot.com/2011/10/pengertian-individu.html

    Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
    Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama
     Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan
    Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
     Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat.
Sudah menjadi keyakinan semua orang bahwa masing-masingindividu memiliki karakteristik kemampuan yang berbeda-beda. Ada yangberkemampuan cepat, sedang, dan ada yang berkemampuan rendah. Dalamdunia pendidikan juga berlaku pernyataan seperti ungkapan di atas, sebabmenurut tinjauan psikologis setiap anak memiliki perbedaan dengan lainnya.“Tak ada dua orang di dunia ini yang benar-benar sama dalam segala hal,sekalipun mereka kembar”.Tidak heran bila seseorang yang menyatakan bahwa “anak kembar ituserupa tapi tak sama”. Artinya, dalam hal-hal tertentu anak kembar memilikikesamaan dan perbedaan. Individu disini, mempunyai pengertian yaitu suatu kesatuan yangmasing- masing memiliki ciri khasnya , dan karena itu tidak ada dua individu sama, satu dengan yang lainnya berbeda. Individu sebagai manusia,merupakan orang-orang yang memiliki pribadi atau jiwa sendiri.Perbedaan individu dapat dilihat dari dua segi, yakni: segi horizontaldan segi vertikal. Dari segi horizontal, setiap individu berbeda denganindividu lainnya dalam aspek mental, seperti: tingkat kecerdasan,kemampuan, minat, ingatan, emosi, kemauan dan sebagainya. Dari segivertikal, tidak ada dua individu yang sama dalam aspek jasmani seperti bentukukuran, kekuatan, dan daya tahan tubuh.Perbedaan itu masing-masing mempunyai keuntungan dan kelemahan.Ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan individu, yaitu:61). Faktor warisan keturunanKeturunan merupakan faktor pertama yang mempengaruhiperkembangan individu. Dalam hal ini keturunan diartikan sebagai“Totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak,atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki sejak masakonsepsi (masa pembuahan ovum oleh sperma) sebagai pewarisan daripihak orang tua melalui gen-gen”.
E. Z Muttaqin, mengatakan bahwa anak harus diberikanpendidikan sedini mungkin, bahkan sejak kedua orang tuanya memasuki jenjang perkawinan, harus sudah mengkalkulasikan bagaimana anak-anakyang akan mereka lahirkan nanti. Ketika suami istri bergaul sudah diawalidengan do’a agar dengan doa itu setan tidak ikut campur (ovum atausperma) yang disimpan dalam rahim istri bukan terdiri dari bahan –bahanjasmaniah semata, tetapi juga terkandung benih watak dan tabiat calonanak. Makanan ibu yang mengandung vitamin untuk anak. Demikian jugakelakuan ibu dan bapak akan menjadi vitamin juga untuk calon anak.2) Faktor pengaruh lingkunganLingkungan adalah segala hal yang mempengaruhi individu,Sehingga individu itu ikut terlibat atau terpengaruh karenanya. Semenjakmasa konsepsi dan masa-masa selanjutnya, perkembangan individudipengaruhi oleh mutu makanan yang diterimanya, temperatur udarasekitarnya, suasana dalam lingkungan, sikap-sikap orang sekitar,hubungan dengan sekitarnya, suasana pendidikannya (informal, formaldan informal). Dengan kata lain, individu akan menerima pengaruh darilingkungan, memberi contoh kepada lingkungan, mencontoh atau belajartentang berbagai hal dari lingkungan.
    
Sumber:
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2194836-pengertiaindividu/#ixzz1ehupgfYa

B. Populasi
populasi  merupakan kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu. Contohnya; populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang, sekumpulan kuda, sekumpulan sapi, sekumplan zebra, dan lain-lain.
  
Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. Misalnya, tahun 1980 populasi Pinus di Tawangmangu ada 700 batang. Kemudian pada tahun 1990 dihitung lagi ada 500 batang pohon Pinus. Dari fakta tersebut kita lihat bahwa selama 10 tahun terjadi pengurangan pohon pinus sebanyak 200 batang pohon. Untuk mengetahui kecepatan perubahan maka kita membagi jumlah batang pohon yangberkurang dengan lamanya waktu perubahan terjadi :
(700 - 500 )/(1990-1980)= 200batang/(10 tahun) = 20 batang/tahun
Dari rumus hitungan di atas kita dapatkan kesimpulan bahwa rata-rata berkurangnya pohon tiap tahun adalah 20 batang. Akan tetapi, perlu diingat bahwa penyebab kecepatan rata-rata dinamika populasi ada berbagai hal. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, serangan penyakit, sedangkan dari manusia misalnya karena tebang pilih. Namun, pada dasarnya populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. Karakteristik iniantara lain : kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik, penyebaran umur, dan bentuk pertumbuhan. Natalitas danmortalitas merupakan penentu utama pertumbuhan populasi.
Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus untuk organisme yang dapat bergerak, misalny ahewan dan manusia. Imigrasi adalah perpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya. Imigrasi ini akan meningkatkan populasi.
Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme, sehingga populasi akan menurun. Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan meningkatkan jumlah populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi akan menurunkan jumlah populasi. Populasi hewan atau tumbuhan dapat berubah, namun perubahan tidak selalu menyolok. Pertambahan atau penurunan populasi dapat menyolok bila ada gangguan drastis dari lingkungannya, misalnya adanya penyakit, bencana alam, dan wabah hama.
Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2132965-pengertian-populasi/#ixzz1ehsve0iC

C. Komunitas
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Contoh komunitas adalah populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya membentuk komunitas terumbu karang.

Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values (Kertajaya Hermawan, 2008). Proses pembentukannya bersifat horisontal karena dilakukan oleh individu-individu yang kedudukannya setara. Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional (Soenarno, 2002). Kekuatan pengikat suatu komunitas, terutama, adalah kepentingan bersama dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sosialnya yang biasanya, didasarkan atas kesamaan latar belakang budaya, ideologi, sosial-ekonomi. Disamping itu secara fisik suatu komunitas biasanya diikat oleh batas lokasi atau wilayah geografis. Masing-masing komunitas, karenanya akan memiliki cara dan mekanisme yang berbeda dalam menanggapi dan menyikapi keterbatasan yang dihadapainya serta mengembangkan kemampuan kelompoknya



D. Ekosistem
Pengertian Ekositem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara komunitas makhluk hidup dengan lingkunganya .
Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi.

Satuan makhluk hidup dalam ekosistem
Dalam suatu ekosistem terdapat beberapa satuan ekosistem , satuan satuan ekosistem tersebut antara lain individu ,populasi ,serta komunitas.
a. individu adalah satu makhluk hidup tunggal yang berdiri sendiri
b.populasi adalah beberapa individu sejenis yang hidup di daerah tertentu
c.komunitas adalah beberapa populasi yang hidup di daerah tertentu 
d.biosfer adalah kumpulan ekosistem di dunia

Urutan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem dari yang terkecil sampai yang besar adalah
individu --> populasi --> komunitas --> ekosistem --> biosfer

Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme). Ekosistem dibagi menjadi 2, yaitu: ekosistem alami dan ekosistem buatan.


a. Ekosistem alami
Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan.
Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan.

Contoh ekosistem perairan adalah ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain sebagainya.


Ekosietm air laut dibedakan atas :
a. Ekosistem air laut berdasarkan daya tembus sinar matahari kedalam air laut, dibedakan atas :
1. Fotik, merupakan daerah yang masih mendapat sinar matahari.
2. Afotik, merupakan daerah yang tidak mendapat sinar matahari.

b. Ekosistem laut secara fisik dibedakan :
1. Daerah litoral, adalah daerah yang berbatasan dengan darat.
2. Daerah neritik, adalah daerah yang dalamnya ± 200 m dari permukaan laut.  Daerah ini masih dapat tertembus cahaya matahari.
3. Daerah batial, adalah daerah yang kedalamannya mencapai 200-15000 m dari permukaan laut. Daerah ini mendapat sedikit cahaya.
4. Daerah abisial, adalah daerah yang kedalamannya lebih dari 1500 meter. Daerah ini tidak tertembus oleh cahaya matahari.
Ekosistem pantai dibedakan atas beberapa formasi-formasi adalah tumbuhan yang cocok untuk habitat tertentu :
Formasi yang membentuk ekosistem dibedakan atas :
    Hutan Mangrove
Vegetasi utamanya adalah bakau, bogem dan kayu api.

    Formasi Pes caapre
Vegetasi yang utama adalah telapak kambing, rumput angin
    Formasi barringtonia
Vegetasi utama selain keben dan butun terdapat pula ketapang, pandan dan bakung.

b. Ekosistem buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuariun, ekosistem kebun dan lain sebagainya. Ekosistem darat yang mencakup daerah luas disebut bioma.
Contohnya adalah bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang pasir dan bioma tundra. Dapat dikatakan juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem-ekosistem. Semua ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya saling berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem dunia.

Ekosistem yang lainnya yaitu ekosistem suksesi, ekosistem ini merupakan hasil suksesi lingkungan yang di dahului oleh kerusakan . contoh di daerah sekitar gunung meletus yang rusak akan menjadi ekosistem baru.

Kompenen Ekosistem
     Ekosistem alami dan ekosistem buatan tersusun oleh dua komponen , yaitu kompnen biotik dan komponen abiotik .
a.komponen biotik
komponen biotik dibagi menjadi tiga macam yaitu produsen ,konsumen , dan pengurai.
1) produsen adalah makhluk hidup yang dapat menyusun zat makanan sendiri .
contoh : tumbuhan hijau yang mampu menyusun zat gula dengan berfotosintesis
 2) konsumen adalah makhluk hidup yang memakai zat makanan yang sudah jadi karena tidak dapat menyusun zat makanan sendiri
contoh : hewan dan manusia
 3) pengurai adalah organisme  yang dapat di menguraikan  sisa sisa makhluk hidup yang berupa kotoran ,sampah, bangkai dam menghasilkan mineral
contoh : bakteri dan jamur

b.Komponen abiotik
komponen abiotik  adalah ekosistem yang terdiri atas benda mati ,meliputi udara tanah ,air dan cahaya.
1) tanah ,lapisan bumi yang menjadi tempat  hidup sebagaian besar makhluk hidup .Top soil adalah lapisan atas tanah yang merupakan lapisan yang paling baik karena mengandung bahan-bahan mineral.
 2) air,  digunakan manusia untuk minum ,mandi ,mencuci dan keperluan lain. air juga untuk fotosintesis bagi tumbuhan.
 3) udara , mengandung bermacam macam gas yang di perlukan makhluk hidup.
 4) Cahaya , diperlukan oleh manusia dan hewan untuk membantu pertumbuhan tulang dan pigmen kulit .Cahaya diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis.

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2132965-pengertian-populasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang Di Blogger Ignasius Fandy Jayanto