Data Pribadi Saya

Nama Pemilik: Ig Fandy Jayanto

Alamat Rumah: Seputih Banyak, Kab. Lampung Tengah


Riwayat Pendidikan:

SD N 1 Sumber Baru
SMP N 1 Seputih Banyak
SMA Paramarta 1 {jurusan Ipa 1}
S1 di UM Metro {jurusan FKIP Matematika}

sedang menempuh pendidikan di Universitas Lampung (Unila)

Pekerjaan:
Guru di SMP Paramarta 1 Seputih Banyak
.........
.........
.........


Sabtu, 12 Juli 2014

MEMILIH HARI KHUSUS MENGAWALI PEMBANGUNAN RUMAH



PRIMBON JAWA
MEMILIH HARI KHUSUS
MENGAWALI PEMBANGUNAN RUMAH

Serial Primbon (7)
Melanjutkan tulisan serial Primbon (6) yang secara umum telah diuraikan bahwa untuk mengawali mendirikan rumah tinggal, ada empat nama Bulan yang mempunyai pengaruh baik diantara duabelas nama Bulan yang ada, yaitu :
1. Bulan Sura tidak baik
2. Bulan Sapar tidak baik
3. Bulan Mulud (Rabingulawal) tidak baik.
4. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir) baik
5. Bulan Jumadilawal tidak baik
6. Bulan Jumadilakir kurang baik
7. Bulan Rejeb tidak baik
8. Bulan Ruwah (Sakban) baik
9. Bulan Pasa (Ramelan) tidak baik
10. Bulan Sawal sangat tidak baik
11. Bulan Dulkaidah cukup baik
12. Besar sangat baik
Dari daftar tersebut Bulan Bakdamulud, Bulan Ruwah, Bulan Dulkaidah dan Bulan Besar, secara umum baik untuk mengawali pendirian rumah tinggal.
Setelah mendapatkan empat nama bulan baik (secara umum) langkah selanjutnya adalah memilih waktu yang khusus bagi keluarga yang akan mendiami rumah. Disebut khusus karena jumlah angka dari hari-pasaran tanggal lahir pasangan suami-istri menjadi untuk dasar untuk memilih hari baik.
Tabel A

Nilai Angka
Senin
4
Selasa
3
Rabu
7
Kamis
8
Jumat
6
Sabtu
9
Minggu
5
Tabel B

Nilai Angka Angka
Pon
7
Wage
4
Kliwon
8
Legi
5
Paing
9
Caranya: Hari-pasaran kelahiran ayah atau suami dan hari-pasaran kelahiran ibu atau isteri masing-masing diangkakan (lihat Tabel A dan Tabel B, pindahan dari tulisan serial Primbon 4), lalu dijumlah. Dengan angka hasil penjumlahan tersebut, usahakan memilih hari-pasaran untuk mengawali pembangunan rumah tinggal, yang jika dijumlahkan semuanya (hari-pasaran kelahiran suami + hari-pasaran kelahiran isteri + hari-pasaran mengawali pendirian rumah) lalu dibagi 5, menyisakan angka 3, angka 2 atau angka 1. cara ini disebut perhitungan Pancasuda, dengan rumus perhitungan lihat Tabel G
Tabel G

Nama
Artinya
1
Sri
rejeki melimpah
2
Lungguh
mendapat derajat dan pangkat
3
Gedhong
kaya harta benda
4
Lara
Sakit-sakitan
5
Pati
Mati dalam arti luas
Contoh:
Hari-pasaran kelahiran Suami, Senin-Paing, Senin 4 + Paing 9 = 13
Hari-pasaran kelahiran Istri, Kamis-Legi, Kamis 8 + Legi 5 = 13 +
Jumlah = 26
~ Mencari angka hari pasaran, yang jika dijumlahkan dengan angka 26 dan dibagi 5 menyiskan angka 3, atau 2 atau 1.
~ Mengurutkan angka hari pasaran mulai dari jumlah yang paling kecil yaitu 7, hingga sampai jumlah yang paling besar yaitu 18.
7 + 26 = 33 : 5 sisa 3 (cukup baik)
8 + 26 = 34 : 5 sisa 4 (tidak baik)
9 + 26 = 35 : 5 angka yang habis dibagi 5, dihitung sisa 5 (jelek sekali)
10 + 26 = 36 : 5 sisa 1 (baik sekali)
11 + 26 = 37 : 5 sisa 2 (baik)
12 + 26 = 38 : 5 sisa 3 (cukup baik)
13 + 26 = 39 : 5 sisa 4 (tidak baik)
14 + 26 = 40 : 5 sisa 5 (jelek sekali)
15 + 26 = 41 : 5 sisa 1 (baik sekali)
16 + 26 = 42 : 5 sisa 2 (baik)
17 + 26 = 43 : 5 sisa 3 (cukup baik)
18 + 26 = 44 : 5 sisa 4 (tidak baik)
Dari paparan tersebut diketahui hari baik untuk mendirikan rumah tinggal, khusus bagi pasangan suami–istri yang hari-pasaran-lahir keduanya berjumlah 26 adalah :
Terbaik 1 : hari-pasaran berjumlah 10 ( Selasa Pon, Jumat Wage dan Minggu Legi)
: hari-pasaran berjumlah 15 (Rabu Kliwon, Kamis Pon dan Jumat Pahing)
Terbaik 2 : hari-pasaran berjumlah 11 (Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage dan Jumat legi)
: hari-pasaran berjumlah 16 (Rabu Pahing, Kamis Kliwon dan Sabtu Pon)
Terbaik 3 : hari-pasaran berjumlah 7 (Selasa Wage)
: hari-pasaran berjumlah 12 (Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Kamis Wage dan Minggu Pon)
: hari-pasaran berjumlah 17 (Kamis Pahing dan Sabtu Kliwon)
Selanjutnya pilih salah satu dari 21 hari baik yang berada dalam bulan Bulan Bakdamulud, Bulan Ruwah, Bulan Dulkaidah dan Bulan Besar, yaitu: 1. Selasa Pon, 2. Jumat Wage, 3. Minggu Legi, 4. Rabu Kliwon, 5. Kamis Pon, 6. Jumat Pahing, (terbaik 1) 7. Senin Pon, 8. Selasa Kliwon, 9. Rabu Wage, 10. Jumat legi, 11. Rabu Pahing, 12. Kamis Kliwon, 13. Sabtu Pon, (terbaik 2) 14. Selasa Wage, 15. Senin Kliwon, 16. Selasa Pahing, 17. Rabu Legi, 18. Kamis Wage, 19. Minggu Pon, 20. Kamis Pahing, 21. Sabtu Kliwon, (terbaik 3)
herjaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang Di Blogger Ignasius Fandy Jayanto