Data Pribadi Saya

Nama Pemilik: Ig Fandy Jayanto

Alamat Rumah: Seputih Banyak, Kab. Lampung Tengah


Riwayat Pendidikan:

SD N 1 Sumber Baru
SMP N 1 Seputih Banyak
SMA Paramarta 1 {jurusan Ipa 1}
S1 di UM Metro {jurusan FKIP Matematika}

sedang menempuh pendidikan di Universitas Lampung (Unila)

Pekerjaan:
Guru di SMP Paramarta 1 Seputih Banyak
.........
.........
.........


Jumat, 03 Agustus 2012

Ada Apa dengan Profesi Guru?



Ada Apa dengan Profesi Guru?

Terkait profesi guru saat ini banyak wacana yang muncul dan berkembang di masyarakat luas. Apalagi dengan adanya beberapa pergeseran nilai yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga berdampak pula pada profesi guru. Pelajar yang menjadi objek guru justru makin menjauh dari kondisi ideal seperti yang diharapkan. Bahkan para pelajar itu dinilai mulai kehilangan kepekaan moral, terbius ke dalam atmosfer zaman yang serba gemerlap, tersihir serta terjebak ke dalam sikap hidup instan. Kemudian hal-hal tersebut selalu dielu-elukan sebagai tanggung jawab penuh guru. Perannya sebagai pengajar dan pendidik mulai dipertanyakan oleh masyarakat. Misinya sebagai pencetak generasi terampil dan bermoral belum sepenuhnya terwujud. Sehingga banyak kalangan mulai meragukan kapabilitas dan kredibilitas guru.


Dilain pihak, meskipun penghargaan masyarakat terhadap guru kian merosot, akan tetapi minat masyarakat akan profesi guru semakin tinggi. Ini terlihat dari semakin tingginya minat calon mahasiswa terhadap program studi kependidikan di berbagai daerah di Indonesia. Bukan hanya itu, bahkan tidak sedikit pemilik gelar non kependidikan yang terjun kedalam dunia pendidikan menjadi seorang tenaga pendidik. Dan hal ini bisa terjadi tentunya tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat akan pekerjaan.

Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin itu pribahasa yang sesuai untuk menggambarkan kondisi guru saat ini. Akan tetapi, sebagai salah satu insan pendidikan sudah selayaknya kita semua mencarikan solusi untuk mengangkat profesi guru. Dalam konsep pendidikan guru, ditegaskan bahwa tugas guru meliputi tugas personal, tugas sosial dan tugas profesional. Dengan demikian, kompentensi personal, kompentensi sosial, dan kompentensi professional wajib dimiliki oleh calon tenaga pendidik dalam bersaing dalam dunia pendidikan.

Kompetensi personal menyangkut kepribadian seseorang, itulah sebabnya setiap guru dan calon guru perlu menatap dirinya dan memaharni konsep dirinya, sebab guru itu digugu dan ditiru. Menurut P. Wiggens seorang guru harus mampu berkaca pada dirinya sendiri. Bila ia berkaca pada dirinya, ia akan melihat bukan satu pribadi, tetapi tiga pribadi yaitu : saya dengan konsep diri saya (Self Concept), saya dengan ide diri saya (Self Idea), saya dengan realita diri saya (Self Reality). Sejauh mana kita mengenal diri kita sendiri, sebelum kita mengenal orang lain.

Selanjutnya, kompetensi sosial yang diemban guru adalah misi kemanusiaan. Mengajar dan mendidik adalah tugas memanusiakan manusia. Guru menanggung tugas sosial tersebut dengan mengabdi kepada masyarakat. Maka kita perlu memahami orang lain dalam segala kondisi. Dan ini hanya akan terbentuk apabila kita dapat berinteraksi dengan orang banyak yang salah satu caranya adalah dengan berorganisasi. Sedangkan kompetensi profesional menuntut kita melaksanakan peran kita sebagai guru. Memiliki kualifikasi professional, seperti menguasai pengetahuan yang diharapkan sehingga kita dapat memberi sejumlah pengetahuan kepada siswa dengan hasil yang baik. Untuk itu, diperlukan kegigihan kita dalam menuntut ilmu pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang Di Blogger Ignasius Fandy Jayanto